Binjai.mupbuser.com//Diduga proyek rehabilitas pengerjaan bangunan gedung ruang kelas di SD Negeri 058324 Pungai Jalan Bakti Desa Sidomulyo tepatnya di Dusun lV Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat di kerjakan PT atau CV siluman.
Pasalnya proyek pengerjaan bangunan gedung SD Negeri 058324 menelan anggaran sebesar Rp 193.384.200 dari Sumber Dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kabupaten Langkat melalui Dinas Pendidikan menjadi sorotan publik.
Impormasi yang di himpun di lokasi pembangunan gedung ruang kelas belajar menyebutkan, pengerjaan proyek rehabilitas ruang kelas selama 60 hari di kerjakan tanpa memiliki plang proyek.
Menurut impormasi yang di himpun awak media dari warga sekitar menyebutkan, pembangunan rehab ruang gedung sekolah baru di kerjakan sekitar 10 hari, itupun hanya di kerjakan di ruang kelas l, sementara jangka waktu pengerjaan sekitar 2 bulan alias 60 hari harus selesai pembangunan gedung ruang kelas sekolah tersebut.
Sementara pembangunan ruang kelas sekolah di kerjakan masih di kelas l, itupun masih dalam pengerjaan pemasangan batu bata, belum lagi pengerjaan rangka atap, (Plafond), pemasangan ruang lantai, ngecet ruang sekolah, dan lain lain itu masih banyak yang belum tersebut bang, mana mungkin terkejar dalam akhir bulan 12 ini bang. sebut warga. Sebut warga kepada awak media.
Masih di katakan warga mengenai pembangunan ruang gedung sekolah SD Negeri 058324 dengan mengatakan, asal janganlah menjadi terbengkalai sekolah itu, kalau kita lihat dari segi pengerjaan fisik bangunan mana mungkin terkejar siap, ucap warga kembali.
Saat awak media mengkonfirmasi Paulus Sembiring Spd selaku kepala sekolah (Kepsek) di SD Negeri 058324 Pungai Jalan Bakti Desa Sidomulyo tepatnya di Dusun lV Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat tidak berada di tempat.
Menurut para guru yang berada di sekolah tersebut, tadi pagi kepala sekolah ada, sebab kepala sekolah kurang enak badan alias sakit. kata yang berada di lingkungan sekolah tersebut.
Harapan orang tua wali murid SD Negerin 058324 Pungai, melalui awak media supaya kepala Dinas Pendidikan kabupaten Langkat dapat merespon pemenang tender pengerjaan bangunan sekolah, supaya jangan sempat terjadi dugaan indikasi korupsi dana bangunan tersebut.(Wan).
0 Komentar