Sumut.Mupbuser.com//Arus lalu lintas Pekerja Migran Indonesia Ilegal (PMI) atau PMI Non Prosedural keluar masuk melalui perairan asahan begitu marak dan tidak terkendali.
PMI ilegal tersebut biasa nya di angkut dengan menggunakan Kapal motor atau perahu nelayan dan kerap bersandar di pelabuhan tikus di sepanjang jalur pantai perairan Asahan.
Dari sumber yang enggan disebutkan namanya mengatakan, keluar masuknya PMI Ilegal ini dilakukan oleh mafia pemilik kapal atau mafia TPPO berinisial O dan Rz.
Untuk memperlancar aksi nya para mafia ini diduga telah memberikan setoran kepada oknum Polair Asahan.
"Orang ini bang maka nya bisa lancar-lancar aja kerna orang ini diduga sudah memberikan setoran kepada para oknum petugas di perairan Asahan ini," kata sumber, Senin (06/10/25).
Masih menurut sumber, arus lalu lintas ini sampai sekarang tidak pernah tersentuh oleh aparat penegak hukum. Padahal akibat dari kegiatan ilegal ini dapat merugikan kebocoran devisa negara dalam jumlah yang signifikan.
Terkait hal itu, wartawan pun melakukan konfirmasi kepada Komandan Kapal Polisi Lory - 1308 Ipda Capt. Kadek Hadi Prama Arta, S.S.T.Pel.,M.M. melalui pesan singkat di aplikasi Whatsappnya, Selasa (07/10/25).
Perwira polisi itu pun menyebutkan pihak nya akan menangkap seluruh kegiatan pelaku pembawa PMI ilegal yang keluar maupun memasuki perairan asahan.
"Ya saya tangkap,tidak perlu di tanyakan," singkat nya tegas.
Sayangnya, hingga berita ini dimuat wartawan belum berhasil mengkonfirmasi Kasat Polair Polres Asahan.(FA)
0 Komentar