Medan Labuhan.MupBuser.com//Diduga penadah bahan bakar Minyak (BBM) curian dari pipa Pertamina menjadi ajang bisnis oknum yang melanggar ketentuan hukum pidana.
Pasalnya pelaku penadah bahan bakar minyak (BBM) masih hilir mudik dari tempat persembunyian dan terhindar dari jeratan hukum aparat penegak hukum (APH). Jumat (31/05/2024).
Diduga pihak aparat penegak hukum (APH) kurang sigap menyikapi keberadaan oknum pelaku penadah bahan bakar minyak (BBM) yang sempat melarikan diri dari jeratan oknum aparat penegak hukum yang berada di Pelabuhan Belawan.
Konon kabarnya, salah satu gudang di belakang kelurahan pekan Labuhan beberapa minggu yang lalu di gerebek oknum dari gabungan dan berhasil menyita barang bukti berupa bahan bakar minyak (BBM) hingga mengamankan tiga orang pelaku pencurian BBM tersebut.
Karena pihak aparat penegak hukum khusuanya petugas Polres Pelabuhan Belawan belum berhasil menangkap pelaku penadah bahan bakar minyak (BBM) curian tersebut.
Menyikapi penggerebekan gudang di belakang kelurahan Pekan Labuhan, Ketua Medan Utara Pers bangda Syahril Damanik saat di temui awak media di tempat kediamanya mengatakan,
hendaknya pihak aparat penegak hukum (APH) harus konsekuen menangkap penadah minyak curian dari pipa pertamina.
Sebab yang selalu di tangkap aparat penegak hukum (APH) selalu pelaku pencurian saja, sementara pelaku penadah bebes menghirup udara segar dari jeratan hukum. Ucap bangda Syahril Damanik kepada awak media.
Bang Manik berharap kepada aparat penegak hukum (APH) beserta jajaran yang berada di Poldasu maupun Polres Pelabuhan Belawan agar menindak tegas pelaku pencirian bahan bakar minyak dari pipa pertamina, bila perlu pelaku pencuri dan penadahnya di beri epek jera, supaya tidak terulang kembali.
Harapan Bang Manik Kepada Sat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan jangan di kasi ampun kepada penadah bahan bakar minyak (BBM) curian dari pipa milik pertamina, dan jangan sampai menjamur para penadah minyak curian dari pipa pertamina.Sebut Bang Manik.(Tim Buser).
0 Komentar